Daftar Blog Saya

Selasa, 22 Juni 2010

Matematika

Cari Soal-soal latihan dan pembahasan UAN SMA ?
Meliputi:
1. Trigonometri
2. Dimensi Tiga
3. Eksponen Logaritma
4. Persamaan Linier
5. Polinom Suku banyak
6. Baris deret
7. Peluang

Click aja di http://bimbinganbelajar.net/
Buku Saku Trigonometri juga ada di http:/oke.or.id
Silakan Mencoba

PERMAINAN MATEMATIKA AJAIB DAN ASIK (INTERMESO)

Permainan Matematika Ajaib Dan Asyik (Intermeso)
By : ShyGirls

Matematika tidak harus menjadi momok menakutkan, karena matematika juga mengasyikkan sebagai permainan. Selain menghibur, juga bermanfaat untuk mencari informasi penting, hari kelahiran misalnya.

Berikut ini adalah beberapa permainan dengan perhitungan Matematika. Anda bisa mengajak anak anda untuk mengikuti permainan ini, agar mereka semakin menyenangi matematika dan angka-angka. Anda bisa melakukan perhitungan di atas kertas, boleh juga menggunakan sebuah kalkulator – kalau bisa dengan layar berdigit 12 atau lebih – agar hasilnya lebih menarik. Semakin banyak peserta permainan, tentu akan lebih mengasyikkan.

Permainan I

Layar kalkulator akan menampilkan tanggal lahir anda; bulan/tanggal/tahun.
Langkah-langkah:

1. Kalikan angka bulan kelahiran dengan 4
2. Hasilnya tambahkan dengan 13
3. Kalikan 25
4. Dikurangi dengan 200
5. Tambahkan hasilnya dengan angka tanggal lahir
6. Kalikan 2
7. Hasilnya dikurangi 40
8. Kalikan 50
9. Tambahkan hasilnya dengan dua digit terakhir dari angka tahun (1980 diambil 80)
10.Terakhir kurangi dengan 10.500
Selamat Mencoba

Senin, 05 April 2010

CERPEN

******CINTA*****

“Ris, Lo mau jadi cowok gue nggak?” tanya Dana temanku satu jurusan yang kebetulan duduk di sebelahku ketika mata kuliah ANASIS sore ini.
Aku terkejut bukan kepalang. Jantungku serasa berhenti berdetak ketika teman dekatku itu menyatakan cintanya. Mulutku juga tak bisa bergerak.
”Ris, kamu kenapa?” tanyanya lagi.
”A..A...aku,” aku tak sanggup meneruskannya.
Aku kembali terdiam. Hingga kuliah selesai, tak sekalipun aku menoleh padanya. Pikiranku berkecamuk. Aku akui, Dana memang cantik, manis pula. Dan tadi sore ketika ia curhat padaku tentang permasalahannya dengan pacarnya pun aku setia mendengar. Sesekali aku bercanda sembari mengejeknya.
”Makanya, cari cowok itu yang pasti – pasti aja deh. Jangan di pasar loak. Ha..ha..ha..,” candaku.
Dana menepuk bahuku.
”Sialan lo.”
Tapi kemudian dia diam. Dan meluncurlah kata – kata itu.
”Ris, lo mau jadi cowok gue nggak?”
Ya Allah, apa salahku sampai harus menerima ujian ini.
Orang – orang bisa memandangku sebagai seorang munafik. Dibalik rajinnya aku mengikuti pengajian – pengajian, dibalik aktifnya aku sebagai organisatoris sebuah Komunitas Mahasiswa Muslim, dan dibalik segala aktifitasku sebagai ketua Rohis dan ketua remaja masjid Al-Qudwah, aku juga senang bergaul pada siapa saja. Tak pandang bulu dan rambut. Yang penting enak dan asyik di ajak berteman, entah itu laki – laki ataupun perempuan.
Aku tau batasan bergaul dengan lawan jenis, dan aku hingga sekarang belum pernah ”dengan sengaja” menyentuh kulit yang bukan muhrim.
Tapi, kenapa ini terjadi.
Kenapa tiba – tiba Dana mengucapkan kata – kata itu, kata – kata yang belum pernah aku ucapkan pada seluruh wanita di dunia, karena aku menunggu saat – saat terindah itu. Saat dimana benang kasih sudah terjalin lewat sebuah ikatan pernikahan.
”Udah Ris. Terima aja. Apa sih kurangnya Dana,” saran Denta, sobatku di Senat Mahasiswa ketika kuceritakan hal tersebut.
”Ah, kamu nggak tahu masalahnya,” aku menghindar.
Lain kepala, lain juga pendapatnya. Ketika aku ceritakan masalahku pada sobat terbaikku, Steve, muallaf yang selalu tawadhu, dia menasehatiku habis – habisan. Menanyakan komitmenku pada dakwah, dll. Walaupun, semua yang ia katakan benar, tapi aku belum menemukan jawaban itu. Kenapa harus aku?
”Ris, antum harus jaga diri. Buat apa antum aktif, rajin, dan segalanya antum bisa. Tapi akhlaq yang jelas – jelas merupakan hal yang utama antum belum bisa mencontoh tauladan kita. Ris, ane pengen antum berubah,” sambung Steve kemudian ketika aku berjalan murung meninggalkannya di perpustakaan.
Esoknya, lusanya, hingga dua atau empat hari berikutnya aku belum berani bertemu langsung dengan Dana. Hingga kemudian kutemukan sepucuk suratnya di depan kosku.
Aris, teman gue.
Maafin gue.
Gue tahu lo marah besar ke gue.
Gue tau lo benci ke gue.
Gue tau, gue nggak pantas jadi cewek lo
Gue nggak pantas lo sayangi.
Gue…
Gue hanya seorang wanita yang benar – benar belum memahami apa itu cinta.
Cinta yang membuat gue lupa segalanya.
Lupa bahwa ada yang harus lebih gue cintai dari pada lo, Randy, ataupun cowok – cowok laen.
Gue bingung juga saat lo diam.
Saat Lo ngejauh dari gue
Hingga akhirnya gue cari sebab kenapa lo diem dan negjauh dari gue itu.
Aris, sobat gue.
Thanx banget. Gue akhirnya ngerti setelah mencari tahu.
Mencari tahu ke tempat yang benar – benar bisa ngebimbing gue.
Terima kasih sobat.
Ternyata Allah lebih pantas kita Cintai ketimbang makhlukNya ya.
Karena Allah sang Maha Cinta
Moga Dia mempertemukan elo dengan Bidadari yang sesungguhnya...
Bidadari pendamping setia di dunia dan akhirat..

CINTA YANG SALAH

BAGAIMANAKAH CINTAMU ITU HADIR?

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,


“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (Ali ‘Imran: 14). Dalam tulisan ini mungkin kami lebih fokus mengenai kecintaan antara lelaki dan wanita, insya Allah.

Pertama, perhatikanlah bagaimana awal hadirnya cintamu itu.
Kecenderungan hati atau rasa cinta itu muncul, terkadang bersama sesuatu yang dibolehkan syariat, namun seringnya muncul bersama sesuatu yang tidak syar'i.
Indera adalah pintu menuju hati, apa yang dari pandangan, pendengaran, maka akan masuk dan melekat ke dalam hati kita dan diantaranya muncullah rasa cinta. Misalnya, suatu ketika ada yang melihat atau mengetahui seseorang yang menarik hatinya, jika ini karena sesuatu yang tidak disengajanya insya Allah tidak mengapa, tapi dia tidak boleh melanjutkannya dengan pandangan yang kedua. Rasulullah bersabda:

"...janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan selanjutnya"
Setelah munculnya ketertarikan dari pandangan pertama, adalah godaan yang berat sekali kecuali bagi yang dirahmati Allah, untuk seseorang tidak melanjutkan kepada apa-apa yang jiwanya inginkan utk semakin merekahkan rasa cintanya. Di sini sungguh butuh kesabaran yang luar biasa, bertarung dengan hawa nafsunya yang hina, demi kesucian hatinya. Jika rasa cinta itu muncul dari apa-apa yang tidak disengajanya, lalu berhenti disitu, maka insya Allah tidak mengapa, itulah hiasan yang Allah anugerahi bagi hatinya.


Senin, 22 Maret 2010

Pilar Hati

PILAR HATI

Seorang akhwat sejati bukanlah di lihat dari kecantikan paras wajahnya, tapi di lihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan di lihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi di lihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan, tapi dari keikhlasan ia memberi kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan di lihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan.


YA ALLAH?
Aku Mohon KepadaMU CintaMU?
Cinta Siapa Saja Yang MenCintaiMU?
Cinta Apa Saja Yang Mendekatkanku Kepada CintaMU.
Jadikanlah CintaMU Lebih Berharga Bagiku
Daripada Air Dingin Bagi Orang Yang Kehausan?



YA ALLAH?
Jadikanlah Aku MencintaiMU Dengan Sepenuh Hati?
Selalu Mencari RidhaMU Dengan Upaya Maksimalku?

YA ALLAH?
Jadikanlah Semua Cintaku Hanya UntukMU?
Semua Usahaku Hanya Untuk Meraih RidhaMU?

YA ALLAH?
Hidupkan Aku Dengan CintaMU?
Matikan Aku Dengan CintaMU?
Bangkitkan Aku Dengan CintaMU?
CintaMU Bagiku Adalah Segala-galanya?

“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” QS. Al-A’raf: 199.